Di Usia Kemerdekaan ke 71, Inilah Harapan Ku

Alhamdulillah! Segala puji hanya bagi Allah. Sudah 71 tahun saya sebagai rakyat Indonesia bisa menikmati suasana negeri tanpa berperang seperti sebelum 71 tahun yang lalu. Saya berterimakasih kepada para pahlawan terdahulu yang telah memperjuangkan negeri ini hingga titisan darah terakhir. Tanpa pertolongan dari Allah melalui tangan-tangan mu wahai para pahlawan, mungkin saat ini saya masih bergelimang dengan senjata-senjata dan bambu runcing demi membela jiwa, raga dan bangsa ini.

Apa itu merdeka?

Kini, bangsa ini sudah merdeka. Sudah merdeka lho. Merdeka itu apa sih? Ada yang bilang bahwa Merdeka itu adalah terbebas dari segala macam belenggu. aturan, dan kekuasaan dari pihak tertentu. Merdeka merupakan sebuah rasa kebebasan bagi makhluk hidup untuk mendapatkan hak dalam berbuat sekehendaknya. Selain itu, ada juga yang bilang bahwa kemerdekaan yang hakiki itu adalah ketika manusia bisa menyuarakan kebenaran tanpa diancam, tanpa ditindak, sesuai Undang-Undang.

Arti merdeka menurut saya

Bagi saya, merdeka itu tidak ada. Merdeka itu hanya mitos. Dunia adalah penjara. Dalam konteks kehidupan bernegara, kita memang sudah merdeka, yaitu terbebas dari penjajahan bangsa lain. Berdaulat, bebas menentukan hidup dan nasib kita sendiri. Tapi mari kita lihat di luar konteks itu, kita sebenarnya masih dijajah. Kita ini belum merdeka lho. Di segala bidang, negeri ini masih dijajah oleh diri kita sendiri dan orang lain.

Contohnya

Budaya kita dipengaruhi oleh budaya barat. Pakai baju yang hanya menutup bagian dada sampai lutut. Berlobang sana berlobang sini. Kalau gak percaya, lihat saja di beberapa acara TV. Gak hanya di TV, didunia real juga banyak.

Sesungguhnya, tak hanya dibidang pakain Indonesia ini dijajah. Kita lihat juga dibidang sosial dan politik. Kita selalu diadu domba, dilarang dewasa, dilarang pinter, dibuat minder dan dibodohkan. Begitu sering kita dengar pertikaian antar umat karena fanatisme buta. Tidak pernahkah anda tahu siapa sebenarnya dalang dari semua itu?

Katanya Indonesia ini kaya dengan alamnya. Di bawah bumi ada kekayaan alam, diatas bumi juga ada kekayaan alam. Tongkat ditanam bisa berbuah. Tapi mari kita lihat angka kemiskinan di Indonesia. Angka kemiskinan masih tergolong tinggi. Rakyat Indonesia masih banyak yang miskin.

Mirwaners, sebagian dari kita mungkin sudah tahu bahwa kita dipengaruhi oleh orang barat. Tapi, tahukah anda bahwa sebenarnya orang barat itu tidak lah jenius seperti yang kita bayangkan, tapi sebenarnya kita lah yang terus menerus memelihara kebodohan sehingga kalau kita bandingkan antara orang barat dengan orang kita, level pemikirannya itu sangat berbeda. Hal ini dapat kita lihat dari berbagai informasi dari media yang ada, sehingga dari informasi tersebut saya bisa menarik kesimpulan bahwa orang barat itu selalu mendukung orang gagal menjadi berhasil. Dan orang kita kebalikan dari orang barat. Orang kita selalu merongrong orang berhasil menjadi gagal. Pernah ada anak bangsa kita yang bisa merakit komputer dari barang bekas, eeh malah di penjara. Ada anak bangsa yang bisa bikin kompor buatan sendiri, eeh malah diabaikan dan kini malah di produksi diluar negeri. Sepertinya orang kita gak senang melihat keberhasilan orang lain.

Harapan

Oleh karena itu, melalui tulisan ini saya ingin menyampaikan sebuah harapan. Harapan dari seorang anak bangsa Indonesia. Di usia kemerdekaan ke 71 ini, saya berharap kepada para petinggi negeri ini untuk lebih serius dan jujur dalam melaksanakan tugasnya dan bisa menegak keadilan seadil-adilnya. Sehingga rakyat Indonesia benar-benar bisa merasakan apa itu merdeka.

Saya juga berharap agar rakyat Indonesia menjunjung tinggi persatuan. Bersatulah! Jangan bikin kericuhan. Karena kericuhan antar umat hanya bisa melemahkan negeri ini. Mirwaners, ingatlah! Jika umat ini sudah lemah dan terpecah belah, maka kesempatan ini akan dipergunakan oleh negara lain untuk menguasai negeri ini.

Wahai negara ku, berhati-hatilah dan bersatulah!!!

Mirwan Choky

Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com

Mirwan Choky