Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pantai Sukaer Laran Nusa Tenggara Timur, Pemandangan Kecil dari Surga

Awalnya murid-murid ku membuat survey tentang cara membuat garam ditempat pembuatan garam yang berlokasi di Atapupu yang dibimbing oleh para guru dan kepala sekolahnya. Hal ini tentunya berkaitan dengan mata pelajaran yang dipelajari dikelas tersebut. 

 Setelah selesai survey cara membuat garam, kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Sukaer Laran yang terletak tidak jauh dari tempat pembuatan garam tersebut, sekedar untuk refreshing setelah melakukan survey.

Awalnya tidak menyangka kalo disini (NTT) ada tempat yang seindah ini. Pantai Sukaer Laran yang bagaikan lukisan yang begitu indah yang sering kita jumpai didinding-dinding rumah sebagai hiasan. Kini saya berada, berdiri, bermain, kejar-kejaran di 'lukisan' yang menakjubkan itu.
Objek wisata Sukaer Laran ini sebenarnya terletak di bibir pantai sebelah utara pelabuhan laut Atapupu. Objek wisata ini dijadikan tempat pelepas lelah oleh warga Kota Atambua dan sekitarnya bahkan ada yang datang dari Tmor Leste , Kota Kupang dan Alor.

Taman Sukaer Laran ini dikenal karena pasirnya putih. Lingkungannya aman dari gangguan, apalagi bagian keamanan di perbatasan antara Indonesia dan Negara Timor Leste itu siap siaga 24 jam. Di sini anak-anak dan orangtua bercengkeramah bersama. Setiap minggu, objek ini dipenuhi warga yang datang dari berbagai tempat.

Bagaimana menuju ke sana? Kalau Anda dari Kota Kupang ibukota Prov.NTT, boleh ikut bus, boleh ikut laut, bahkan boleh ikut pesawat turun di Lanud Haliwen Kota Atambua. Dari Kupang cukup ditempuh 7-8 jam karena jaraknya sekitar 326 km, tapi kalau pesawat,cuma 45 menit.Sedangkan kalau dari Kota Atambua Cuma 25 menit karena jaraknya sekitar 26 km lebih dekat dibanding dari Kupang, sekitar 326 km.

Kelebihan pantai yang disebut Taman Sukaer Laranini, sebenarnya terletak pada setting daerahnya. Pantainya landai, apalagi areal pantainya cukup luas. Di tengah daerah yang luas itu,tumbuh pohon – pohon perdu dan pohon asam yang rindang seakan – akan mendukung namanya yakni sukaer laran yang dalam bahasa daerahnya berasal dari kata sukaer berarti asam dan laran yang berarti kumpulan. Jadi Sukaer Laran itu bermakna pohon asam.

Objek wisata ini sangat cocok untuk berekreasi, terutama bagi pelajar, mahasiswa, dan wisatawan lainnya yang ingin melepas lelah. Di tempat ini pula dapat dipergunakan sebagai tempat olahraga seperti bola sepak, bola volley dan lain –lain.
Para pengunjung Taman Sukaer Laran ini biasanya setelah bermain – main di pantai mereka lalu terjun ke laut. Setelah puas, mereka juga mandi di kolam atau sumur – sumur yang tersedia. Sumur – sumur ini cukup memenuhi kebutuhan pengunjung. Airnya tidak asin.

Bagi para pelajar, Taman Sukaer Laran ini memang dipergunakan sebagai tempat pelepas lelah. Betapa tidak, setiap minggu taman ini dipadati para pelajar, baik dari Timor Tengah Utara (TTU), Soe, Kupang, Maliana, Atambua, maupun dari Timor Leste.

By: Mirwan

Posting Komentar untuk "Pantai Sukaer Laran Nusa Tenggara Timur, Pemandangan Kecil dari Surga"