
Hello, Mirwaners! Tau gak sih? Nembak itu rasanya enaaaak banget. Pas saat nembak, rasanya itu kayak disurga. Pas nembak, rasanya dunia ini hanya milik saya sendiri, yang lain nyewa. Walaupun pada awalnya agak takut, gerogi, takut gak tepat sasaran, tapi pada akhirnya bisa nembak dan rasanya itu lega banget. Anda udah pernah nyoba nembak belum?
Nembak apa sih? Ya, kemaren, beberapa bulan yang lalu, udah lama sih, saya sempat belajar menembak yang selama ini belum pernah saya lakukan. Saat belajar perdana, saya belajar menembak sama TNI. Waktunya memang gak lama sih, hanya satu hari, tapi lumayanlah, bisa terpuaskan. Setidaknya saya sebagai orang biasa sudah pernah pegang senjata dan nembak pakai peluru beneran. Walaupun dikasi hanya tiga butir peluru, tapi deg-degan juga saat menembak. Takut tersalah pencet, takut pelurunya salah keluar dan mengena saya sendiri. Mampus dong.

Pada awalnya pak TNI yang mengajar saya ini memberikan beberapa wejangan sebelum memulai aktifitas menembak. Kalau saya masih ingat, inilah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai menembak :
Pertama, perlakukanlah atau tanamkan dalam pikiran kita bahwa senjata itu seolah-olah ada pelurunya, walaupun saat itu memang belum terisi pelurunya. Pastikan kunci pengaman selalu terpasang sampai kita siap menembak. Terus, jangan pernah meletakkan jari kita ke pelatuk sebelum kita benar-benar siap untuk menembak. Kan bahaya banget kalau kita letakkan jari kita ke pelatuk, terus tiba-tiba kita gerogi karena belum pernah nyoba, atau ada yang mengganggu kita, terus pelatuknya tertekan dan pelurunya mengenai orang. Bahaya kan? Jadi, tunggu sampai kta benar-benar siap baru kemudian tarok jari kita ke pelatuknya. Dan tembak! Dooorrr!!! Kena hati ku!!! Selain itu, ketika kita tidak dalam posisi menembak, kita harus menjaga agar larasnya tetap berada pada posisi mengarah ke atas atau ke tanah. Jangan pernah mengarahkan larasnya ke tubuh kita sendiri ya, apa lagi orang lain, apa lagi ke hati ku. Eeaakk... Anggaplah senjata itu selalu terisi peluru. Terus berhati-hatilah dalam mengisi, membidik dan menembak, karena satu butir peluru bisa menghilangkan nyawa.

Kalau diingat-ingat lagi, pingin rasanya belajar menembak lagi. Asik lho, bercampur deg-degan, takut pelurunya pergi kemana-mana dan mengenai orang disekitar. Kan bisa berabe coy. Well, bagaimana dengan anda, Mirwaners? Udah pernah nyoba nembak pakai senjata beneran? Kalau udah pernah, apa mau nyoba lagi? Atau stop, udah gak mau lagi karena trauma? Hehehe... Kalau saya sih, mau lagi. Mau nembak lagi. Mau nembak kamu! :D

Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com
12 comments
wah asyiknya , senjatanya terasa berat gak ???
Iya mbak. Lumayan berat lho senjatanya. hehe...
Kok bisa dapat latihan menembak mas?
Berat ngga itu senapannya mas?
Jadi pengen ikut latihan :)
Iya mas. Kebetulan kemaren dapat kesempatan latihan nembak, mas. Ya udah saya ikut aja. Agar berat sih senapannya. :)
mauuuuuuuu dunk :)
hi hi hi, keren euy
jadi ingat film jenderal djamin ginting...
Hehehe... Iya mbak. Asik bangeeet :)
Wihhh kerennnnn, dilatih oleh ahlinya langsung
Iya mbak. Alhamdulillah yah. Hehhee...
Wah... Kalau belajar nembak anaknya TNI gimana ya caranya bro?! wkwk
Hahaha... kalau nembak anaknya TNI beda lagi caranya bro. Ada cara tersendiri untuk menembaknya. wkwkw
Wah keren mas,, jadi pgen nembak gtu,, hehe
btw salam kenal ya, ditnggu bertamunya.
Hehehe.. iya. Jadi pingi nembak lagi jadinya. Salam kenal juga ya mas. Sip!