KH Ma'aruf Amin, sebagai ketua Umum MUI, menjelaskan bahwa fatwa ini adalah sebagai pegangan dan acuan bagi rakyat Indonesia, khususnya yang muslim, baik itu secara hukum maupun bersifat pedoman. Dalam fatwa Medsosiah tersebut, ada 5 hal yang diharamkan, yaitu :
Jadi, mulai sekarang, berhati-hatilah dan bijaksanalah dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai merugikan diri sendiri, apa lagi merugikan orang lain. Gunakan sosial media untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. Mulai sekarang anda harus selalu ingat tentang fatwa medsosiah ini yang telah diresmikan pada 13 Mei 2017 dan telah disahkan secara simbolis antara MUI dan Kemenkominfo. Kita berharap, semoga dengan adanya Fatwa Medsosiah ini, setiap pengguna media sosial dapat menghindari dan menahan diri dari berbuat hal-hal yang tidak baik bagi masyarakat.
Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com
34 comments
Jadi sekarang harus hati-hati ya Mas berbicara di Media Sosial..
medsos oh medsos bikin panas krn semua org pny pandangan yg beda2 dan merasa benar jd y susah ga kan ketemu titiknya klo yg beda pandangannya
Konten pornografi sekarang seakan tenggelam krna berita hoax...
Tenang sih saya mah, karena dalam bersosmed gak pernah melakukan hal-hal yang bersifat negatif seperti yang di sebutkan di atas...
Ijin share ya bang..
Untung saya gak' pernah ikut yang begitu-begituan mas, gak' kenal sosial media 😂
Tanpa dibikin fatwa pun, sebenarnya kegiatan-kegiatan di atas buruk dan melanggar norma manusia di negara manapun. Hm~~~ tapi ya mungkin karena kondisi kejiwaan (?) masyarakat Indonesia perlu di 'hijab'i sedikit. Wallahua'lam~
terus ini namanya apa ya?
semoga aja dengan adanya fatwa MUI, sosmed bisa digunakan lebih bijak lagi.
tapi aku sering tuh ghibah di blog. duh gimana ya?
emang mbak nulis tentang apaan??? #kepo maksimal
Sebetulnya --idealnya--tanpa dijadiin aturan/fatwa resmi pun, hal2 itulah yang mestinya dilakukan netizen.
Ini bahasan yang langsung ramai di group WA tempo hari. Paling menohok poin nomer satu yah. wkwkwkwk
Hayoooo gak boleh nge Ghibah lagi lhooo .... meskipun Ghibah Syariahhh
wah..... kesian para Buzzer nih.......
haha, buzer katanya
padahal saya juga pengen kalau ada bukaan buzer macam ini. lumayan kan bang, buat beli-beli kuota biar tetep bisa ngeblog XD
Hahaha... kasian para buzer.
Tapi bagus sih fatwanya.
Soalnya isi medsos sekarang mengerikan.
fungsi utama medsos buat aku...
ngepoin orang.. hahahah
Iya mas, mulai sekarang harus hati-hati deh...
Ya begitu lah dunia sosial media, yang penting kita saling menghargai antara sesama pengguna...
Iya mas, kini berita hoax sudah meraja lela.
Mantap deh mas. Yang penting kita selalu berfikiran positif aja. Monggo mas di share.
Ah, seriusan? Hehehe...
Iya mbak Zahrah, sebenarnya hal-hal diatas memang udah tidak baik dari dulu-dulu. Adanya fatwa ini sepertinya hanya untuk memperkuatkan aja.
Amiiiinnnn!
Hayooo.. sering gibah ya? Gibang tentang apa tu di blog nya?
Bener bnaget mbak, mungkin fatwa ini hanya sekedar untuk memperkuatkan aja.
Ooohh gitu ya?
Poin nomor 1? Hayooo... sering gibah ya? Hehehe...
Hahhaaa.... ada juga ya ghibah syariah? :D
Iya nih, Tapi kayaknya gak semua buzzer deh, hanya buzzer yang menggunakan cara negatif yang diharamkan.
Ntar jangan lupa ya transfer dikit kuota buat saya. KWwwkkkw
Iya bener banget mas, buzzer yang menggunakan cara negatif akan tidak diperbolehkan lagi.
Ciyeeee.... ngepoin mantan maksudnya?
mudah2an dengan ada fatwa begini berkurang dratis penyebaran berita hoax, apalagi pas pilpres kemaren luar biasa banget hoax berkeliaran di timeline sosmed
Iya gan, semoga dengan adanya fatwa ini makin berkurang deh berita-berita hoax.
Sebenarnya gak cuma di sosmed aja yang harus hari-hari dalam bicara, di kehidupan nyata pun demikian :)
Semoga dengan adanya fatwa MUI, bisa lebih hati-hati dan tentunya terhadap berita hoaX..
Setuju! Dalam kehidupan sehari-hari di dunia nyata kita juga perlu menjaga ucapan kita.