Inilah Alasan Kenapa Berkendaraan Umum itu Lebih Produktif



Inilah Alasan Kenapa Berkendaraan Umum itu Lebih Produktif, Akibat mebawa kendaraan sendiri ke kantor, Yang telah Jakarta lakukan untuk mengurangi kemacetan, Cara mendukung Jakarta bebas macet
Mirwaners! Sepertinya yang namanya 'Macet' sudah menjadi sebuah hal yang biasa disetiap kota, seperti di kota-kota di sekitar Jabodetabek. Mungkin ada yang bilang “Kenapa tidak datang lebih awal aja ?”,“ Kenapa tidak bangun lebih pagi?” dan banyak lagi teguran-teguran yang diberikan pada kita yang datang terlambat karena macet, sehingga kita pin menjadi bosan terhadap teguran-teguran tersebut. Tapi yang jelasnya, kemacetan itu memberi dampak negatif terhadap produktivitas kerja kita. Bayangkan aja deh berapa jam yang harus kita tempuh untuk bepergian dari rumah ke kantor? Selain itu faktor stress, perasaan kesal dan bosan yang harus dialami selama perjalanan menuju dan pulang dari tempat kerja secara langsung mempengaruhi produktivitas kerja pastinya. Dan yang membuat banyak orang menyayangkan adalah macet membuat waktu produktif banyak terbuang.


Inilah Alasan Kenapa Berkendaraan Umum itu Lebih Produktif, Akibat mebawa kendaraan sendiri ke kantor, Yang telah Jakarta lakukan untuk mengurangi kemacetan, Cara mendukung Jakarta bebas macet

Akibat mebawa kendaraan sendiri ke kantor


Itu yang terjadi kalau membawa kendaraan pribadi ke tempat kerja. Selain faktor macet, ada banyak hal lagi yang akan dialami saat membawa kendaraan sendiri ke kantor.

Yang pertama adalah faktor stamina dan kesehatan haruslah prima. Mengemudi membutuhkan fisik yang sehat dan fokus agar selamat sampai tujuan. Tapi dengan tingkat kemacetan yang tinggi, otomatis energi akan terkuras untuk difokuskan kepada mengemudi. Sedikit banyak akan mempengaruhi kesehatan baik fisik maupun mental. Menghadapi pengguna jalan raya lain yang tidak semuanya tertib, bahkan banyak yang cenderung ugal-ugalan karena terburu-buru tentunya akan mempengaruhi keadaan psikologis seseorang, baik langsung maupun secara bertahap, yang akan berpengaruh pada produktivitas kerja.

Yang kedua faktor biaya saat membawa kendaraan sendiri ke kantor. Coba hitung lagi pengeluaran saat membawa kendaraan sendiri. Mulai dari biaya bensin, yang kebanyakan terbuang percuma saat macet, lalu biaya parkir ditambah lagi waktu mencari parkir yang kadang bisa memakan waktu. Belum lagi biaya perawatan mobil yang kebanyakan waktunya dihabiskan dalam kondisi jalanan macet. Masukan juga dalam hitungan, biaya pajak kendaraan bermotor yang setiap tahunnya menjadi kewajiban bagi pemilik kendaraan. Biayanya kalau dihitung pertahun cukup tinggi, dan pastinya akan memberik.

Keadaan ini akan berkurang jika kita memilih moda transportasi kendaraan umum. Faktor kesehatan fisik dan mental akan lebih menguntungkan. Karena kita hanya tinggal duduk nyaman di atas bis dibandingkan harus mengemudikan kendaraan sendiri. Sepanjang perjalanan bisa beristirahat dengan nyaman tanpa harus khawatir situasi jalanan. Tidak perlu menghadapi stress dengan jalan raya ibukota. Serahkan saja pada Pak Supir yang sedang bekerja. Faktor biaya pun akan jauh lebih murah. Bayangkan betapa banyak biaya yang bisa dipangkas saat kita  menaiki kendaraan umum dibandingkan membawa kendaran pribadi. Kelebihan uangnya bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain, bahkan untuk ditabung, berinvestasi atau digunakan untuk berlibur yang baik bagi kesehatan jiwa. Tidak perlu lagi membuang waktu dan biaya untuk transportasi saat pergi dan pulang dari tempat kerja. Biarkan sistem transportasi Jabodetabek yang bekerja.

Kita bisa membantu dengan cara yang mudah yaitu dengan menggunakan kendaraan umum. Tidak perlu setiap saat menggunakan kendaraan pribadi.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan dari kemacetan yang terjadi saat ini di wilayah Jabodetabek mengakibatkan kerugian setiap tahunnya. Kerugiannya sendiri mencapai Rp 100 Triliun.  Bayangkan betapa besar nilai kerugiannya. Dan bukan itu saja,

Kemacetan itu menurunkan produktivitas kerja. Pegawai suatu kantor tidak selamanya beraktivitas dalam kantor saja. Ada juga yang mobilitasnya tingginya  untuk keperluan meeting, dinas luar harus berpergian dari ke berbagai tempat. Namun, karena terjebak dengan kemacetan, maka dapat menyebabkan ketidaktepatan waktu untuk sampai di kantor yang lain dan hal tersebut menyebabkan pegawai yang bertugas jadi kurang produktif. Seharusnya satu hari ada beberapa meeting, karena macet jadi berkurang. Kondisi psikologis pegawai yang bertugas keluar pun sedikit banyak akan terganggu. Sehingga mempengaruhi performance dan juga rantai pekerjaan terhadap division lainnnya. Selain itu kerugian terjadi karena banyak transaksi yang tertunda. Kegiatan Bisnispun  bisa terganggu.

Kemacetan menimbulkan pembakaran bahan bakar yang lama akan menghasilkan karbondioksida sehingga akan menimbulkan polusi udara yanng semakin banyak.'arbondioksida mengandung racun yang dapat mengganggu kesehatanmasyarakat sehingga produkti!itas menurun. Bila produkti!itas menurun maka perekonomian juga akan terganggu.


Yang telah Jakarta lakukan untuk mengurangi kemacetan


Pemerintah sendiri melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah melakukan berbagai macam cara untuk mengurangi kemacetan di area Jabodetabek.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 18 Tahun 2018 tentang Pengaturan Lalu Lintas Selama Masa Pembangunan Proyek Infrastruktur Strategis Nasional di Ruas Tol Jakarta - Cikampek, terdapat 3 hal yang diatur untuk mengurai kemacetan di Tol Jakarta - Cikampek. Diantaranya adalah:

1. Pengaturan Kendaraan Pengangkut Barang
2. Pemberlakuan Ganjil Genap Untuk Kendaraan Pribadi
3. Penggunaan Lajur Khusus Untuk Angkutan Umum

Mulai 16 April 2018, Pemerintah menerapkan paket kebijakan penanganan kemacetan di jalan tol Jakarta - Tangerang dan jalan tol Jagorawi  (ruas Cibubur – Jakarta). Paket kebijakan tersebut diantaranya penerapan skema ganjil genap untuk kendaraan pribadi di pintu tol Kunciran 2 dan Tangerang 2 arah Jakarta (ruas tol Tangerang - Jakarta) serta pintu tol Cibubur 2 arah Jakarta (tol Jagorawi ruas Cibubur - Jakarta), setiap Senin - Jum’at pukul 06.00 s/d 09.00 WIB (kecuali hari libur). Sebagai bagian dari implementasi kebijakan ini Pemerintah dalam hal ini Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bekerja sama dengan berbagai operator telah menambah kekuatan armada bus premium baik di Tangerang maupun Cibubur, guna mendorong pengguna kendaraan pribadi beralih menggunakan angkutan umum.

“Memang pengguna kendaraan pribadi masih memiliki alternatif melalui akses pintu tol lain atau berangkat lebih pagi, namun kami harapkan semakin banyak mereka beralih ke angkutan umum,” kata Bambang Prihartono Kepala BPTJ. Lebih lanjut Bambang menjelaskan untuk saat ini di Tangerang telah tersedia 43 armada bus premium JR Connexion sementara di Cibubur telah siap 60 armada bus premium JR Connexion. Di Tangerang, bus tersebut tersedia di beberapa lokasi yaitu BSD Griya Loka, ITC BSD, Alam Sutera, Tangerang City dan Summarecon Mall Serpong dengan tujuan ITC Mangga Dua, Blok M, Pasar Baru, Sudirman, Kelapa Gading, Atrium Senen dan ITC Kuningan. Sementara itu bus premium JR Connexion di Cibubur tersedia  berbagai komplek perumahan yaitu Metland Transyogi, Legenda Wisata, Citra Grand, Cibubur Country, Cibubur Residence dengan tujuan Sudirman, Kuningan, Simatupang, Kelapa Gading dan Thamrin.

Selain manambah Armada, BPTJ juga memberikan kenyamaan dengan aneka transportasi premium yang tentunya lebih mudah dinikmati banyak orang. Sehingga stigma naik kendaraan umum itu tidal nyamaan, kendaraan tidak laik jalan bisa terpatahkan dengan penambahan Armada baru ini. Pemerintah menyediakan lebih banyak angkutan umum selama Asian Games sebagai kompensasi dari kebijakan transportasi untuk menyukseskan Asian Games.

Bus dari bandara ke venue, dari hotel ke venue & bus wisata dipastikan gratis. Semua ini untuk mendukung masyarakat menggunakan angkutan umum. Jakarta sudah sangat dipadati kendaraan pribadi. #AsianGames2018 bisa jadi momentum kita beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Setelah implementasi selama 6 minggu, pada ruas jalan yang diberlakukan perluasan kawasan ganjil genap arus lalu lintas mengalami kenaikan kecepatan rata-rata sebesar 44,08%.

Begitu pula setelah minggu ke-6 kebijakan perluasan ganjil genap di Jakarta, VC ratio pada ruas jalan yang diberlakukan ganjil genap mengalami penurunan rata-rata sebesar 20,37%. VCVC Ratio adalah perbandingan jumlah kendaraan dengan kapasitas jalan dalam satu waktu. Dan 6 minggu implementasi perluasan kawasan #ganjilgenap di jalan arteri Jakarta, pada ruas jalan yang diberlakukan ganjil genap mengalami penurunan emisi CO2 rata-rata sebesar 20,30%.  kalau kita konsisten bepergian menggunakan angkutan umum, emisi CO2 niscaya akan terus turun. Jakarta pastinya akan lebih nyaman dan memiliki kualitas Udara yang lebih baik.

Baru 6 minggu sudah terasa cukup signifikan perkembangan dari upaya pemerintah dalam mengurangi kemacetan Jabodetabek.

Setelah berjalan sampai saat ini , tetap saja pemerintah perlu didukung untuk mengurangi kemacetan di wilayah Jabodetabek. Tidak mudah untuk menyelesaikan permasalahan yang rumit tentang kemacetan di wilayah jabodetabek. Itulah kenapa BPTJ dibentuk untuk mengurainya. Karena itulah dibutuhkan sebuah lembaga khusus yang mengatur dan mensinergikan kebijakan lintas departemen dan pemerintahan yang terdampak.


Cara mendukung Jakarta bebas macet


Bagaimana caranya Kita mendukung ? Mudah saja. Kurangi penggunaan kendaraan pribadi dan segera beralih menggunakan kendaraan umum. Selain mempermudah diri sendiri, naik kendaraan umum juga ternyata bisa jadi dukungan nyata kita terhadap pemerintah. Dengan indikator peningkatan kualitas lalu lintas setelah 6 pekan berjalan semoga bisa memberikan dampak signifikan terhadap kualitas hidup berlalu lintas di Jabodetabek. Secara langsung dampaknya pun akan terasa pada produktivitas pekerjaan. Mau Lebih Produktif ? Yuk mulai sekarang naik angkutan umum.


Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com


8 comments

yup, kita hanya perlu berangkat lebih awal demi mengantisipasi kalau si kendaraan umum telat nongol...atau malah kitanya yang ketinggalan...#halah

9/16/2018

Tambahkan juga, mudah bersosialisasi dg penumpang yg lain.

Kangen saat sekolah dulu, dimana masih bisa ngobrol dg penumpang lain di angkot yg sesak, h-haa..

iYa mbak... hehehee

HAhahaa.... kenangan masa lalu....

Solusinya, berangkat lebih awal lagi. Kebetulan banget rumah saya jauh banget ke tempat kerja. Mau gak mau berangkat awal dan naik motor, lebih efisien. Enaknya lagi, saya bukan kerja kantoran yang harus berangkat dan pulang office hour, yang sudah pasti jam-jam macet

9/18/2018

kalau di jakarta yang macetnya luar binasa ya lebih nyaman pake kendaraan umum. juga kota besar lainnya. tapi di kota kecil mungkin lebih enak bawa kendaraan sendiri seperti di cilacap. dari ujung ke ujung meski jauh tapi jadi sebentar karena masih jarang kendaraan

10/09/2018

Yang penting selalu semangat dan sabar ya mas....

10/09/2018

Oh iya sih mbak......

Nama

Aceh,45,Affiliate,1,Artis,8,Asuransi,3,Automotive,19,Axioo Blog Competition,1,Axioo Indonesia,1,Bagan Siapiapi,7,Berita,2,Blogging Tips,6,Cheria Halal Holiday,1,Culinary,42,Culture,9,English Zone,37,Events,33,Fashion,1,Featured,10,Film,9,Finance,32,Fitness,59,Gym,1,Health,6,Hotel,20,I-Sing,10,Info,17,International,20,Kesehatan,13,Lifestyle,110,Lomba,2,Lowongan Kerja,3,Malaysia,11,NTT,13,Pendidikan,18,Percetakan,5,Pesawat,14,PPG SM-3T,16,Property,4,Religi,1,Resep Masak,2,Review,27,Riau,23,Rommentiq,16,Sablon,3,Shopping,8,Singapore,20,Skin Care,1,Smartphone,6,Sponsored,8,Surakarta,1,Techno,39,Technology,7,Timor Leste,1,Tips,43,Transportation,12,Travel,96,Viral,5,Whatever,3,
ltr
item
Mirwan Choky: Inilah Alasan Kenapa Berkendaraan Umum itu Lebih Produktif
Inilah Alasan Kenapa Berkendaraan Umum itu Lebih Produktif
Inilah Alasan Kenapa Berkendaraan Umum itu Lebih Produktif, Akibat mebawa kendaraan sendiri ke kantor, Yang telah Jakarta lakukan untuk mengurangi kemacetan, Cara mendukung Jakarta bebas macet
https://2.bp.blogspot.com/-4mYeFQYTEsU/W58OWXcHzWI/AAAAAAAAVYc/F38uOs-nnRsNdKwB_OkqGWJRciXiTwkrwCK4BGAYYCw/s1600/naik%2Bbus.jpg
https://2.bp.blogspot.com/-4mYeFQYTEsU/W58OWXcHzWI/AAAAAAAAVYc/F38uOs-nnRsNdKwB_OkqGWJRciXiTwkrwCK4BGAYYCw/s72-c/naik%2Bbus.jpg
Mirwan Choky
https://www.mirwans.com/2018/09/inilah-alasan-kenapa-berkendaraan-umum.html
https://www.mirwans.com/
https://www.mirwans.com/
https://www.mirwans.com/2018/09/inilah-alasan-kenapa-berkendaraan-umum.html
true
6351450605521220399
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All YAKIN SUDAH BACA YANG INI ? LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy