Kasihan sih ya kasihan, tapi...
Seperti mana yang telah diberitakan akhir-akhir ini, bahkan udah sering membaca berita yang kayak gini, bahwa ada turis yang bisa seenaknya di Indonesia. Salah satu beritanya yang ku baca dari Detik News yang berjudul “Bule Rusia Kesasar di Probolinggo, Diare Hingga Tidur di Kuburan”. Di postingan tersebut diberitakan bahwa ada seorang turis dari Russia tersesat mau ke Bromo. Dan saat itu dia sedang mengalami diare, hingga dia mendirikan sebuah tenda di perkuburan agar dia bisa melepaskan hajat di tanah lapang. Trus ada warga yang resah dan melapor ke polisi. Saat berada di Mapolsek Wonometro, bule ini malah minta diantarkan ke apotek untuk beli obat. Setelah ketemu apotek, bule ini malah nyuruh polisi ini pulang. Karena dia mau melanjutkan perjalanan.
Setelah beberapa waktu kemudian, dapat kabar lagi bahwa bule itu sakit perut dan tidur di depan apotek. Karena merasa kasian, pemilik apotek ini menyuruh bule ini tinggal di garasinya dengan diberi tikar dan kasur. Dan setelah itu bule ini diantarkan ke rumah sakit agar di beri perawatan. Enak kali ya bule gembel ini di Indonesia. Beruntung deh dia bisa travelling ke Indonesia. Gak tau lah kalau kita ke negera mereka, apakah bisa mendapatkan perlakuan yang sama.
Bule Gembel di Ongkosi Polisi
Malahan ada berita lain dari Detik News “Para Bule Kehabisan Ongkos: Diongkosi Polisi sampai Mengais Sampah”. Di postingan tersebut diberitakan bahwa ada Bule dari Bulgaria mengais sampai demi isi perut lantaran pingin hemat uang tarvelling. Dia sendiri bilang kayak gini "Di negara lain, orang melihat saya mengais sampah melihat dengan pandangan jijik, menyuruh pergi. Tapi orang-orang di sini baik, ramah, dan sering memberi saya makan,"
Terus ada lagi Bule dari Inggris yang hidupnya terluntang lantung yang sudah stay selama 5 bulan di Tangerang. Dia mengaku akan tetap berada di Indonesia hingga menemukan istrinya. Tapi imigrasi Tangerang menyatakan bule ini gak overstay. Dan bule ini kemudian dipindahkan ke Imigrasi Jakarta Pusat agar bisa bertemu istrinya.
Terus ada lagi 2 orang bule dari Ceko dan Slowakia kehabisan ongkos setelah berkeliling ke beberapa tempat wisata di Jawa Timur. Tapi mereka tetap menginap di hotel dan ternyata gak mampu membayar hotel tersebut. Biaya hotel akhirnya digratiskan oleh pengelola. Selain itu, ongkos bus menuju Jakarta juga digratiskan. Polisi Pekalongan bahkan patungan untuk memberi uang saku bagi kedua bule gembel tersebut.
Udah overstay 160 hari, eeh dia malah menampar Imigrasi
Nih ada lagi berita dari suratkabar.id yang berjudul “Duh! Ditahan Lantaran Overstay, Bule Inggris Ini Beralibi dan Nekat Lakukan Hal Tak Terpuji pada Petugas Imigrasi”. Di postingan ini memberitakan bahwa ada bule dari Inggris yang sudah overstay selama lebih dari 160 hari di Indonesia. Saat dia mau ke Singapura dari Bandara Ngurah Ray, imigrasi Indonesia gak mengizinkan dia berangkat karena telah melanggar izin tinggal di Indonesia. Tapi bule yang gak tau diri ini malah menampar wajah pekerja imigrasi dengan alasan dia tak menyadari kalau dia sudah melewati batas izin tinggal. Dimana letak harga diri imigrasi Indonesia? Gak tau sih bule ini udah di deportasi atau di blacklist apa belum dari Indonesia. Soalnya menurut hukum yang berlaku, bila ada orang luar tinggal di Indonesia melebihi visa dan durasinya telah lebih dari 60 hari, maka itu orang akan dideportasi dan diblacklist.
Muak rasanya ketika mendengar kabar yang isinya para turis menggembel kehabisan uang di Indonesia. Mereka seenaknya saja masuk ke Negara kita dengan uang yang minim. Ini backpackeran atau ngegembel sih? Yang lebih mirisnya itu adalah malah ada aparat dan masyarakat yang membantu mereka dan sampai ada yang memberi mereka ongkos. Please deh! Jangan jadi budak di Negara sendiri. Kalian harus ingat! Mereka memperlakukan pelancong dari Negara kita dengan sulit. Salah satunya yaitu seperti apply visa yang ketat, dan harus memiliki tabungan puluahan juta terlebih dahulu.
Setidaknya, jadilah seperti negara Thailand. Mereka membuat peraturan dimana para turis yang masuk ke negara mereka harus memiliki uang minimal THB 5000 atau sekitar 2 jutaan rupiah per orang dalam bentuk cash. Hal ini berguna supaya para turis yang datang gak jadi gembel di negara mereka. Semoga Indonesia bisa meniru hal ini deh. Semoga Indonesia kedepannya lebih baik deh.
Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com
1 comment
ehm
mungkin kesasar
dan
emang bukan negaranya...