Tanggal 16 Desember 2018, kebetulan hari tersebut adalah hari dilaksanakan acara Belitung International Travel Fair yang diinisiasi oleh Rommentiq, kolaborasi dengan acara Hari Melayu Sedunia yang dilaksanakan di Singapura, tepatnya di Stadium daerah Kallang di mana orang laut Singapura dulu mula bertapak. Di hari tersebut Hatta hadir di acara tersebut untuk mengambil kesempatan untuk menunjukkan hasil kerajinan tangannya di mata dunia.
Dengan keramahan dan ketelatenan Hatta dalam melayani para pengunjung, para pengunjung pun jadi tertarik dengan Belitung. Para mengunjung jadi banyak bertanya kepada Hatta tentang Belitung, baik itu tentang tanjak, tempat wisata, kulineran, dan macam-macam lagi sehingga mereka ingin mengunjungi Belitung suatu hari nanti.
"Alhamdulillah! Senang dan bangga karena produk saya Seni Kabong bisa Go International, dan tidak bisa dikatakan dengan kata-kata. Hatta Seni Kabong, pelestarian adat budaya Melayu Belitong. Takkan pernah hilang Melayu lekang di bumi Laskar Pelangi." ungkap Hatta saat diwawancara.
Muhammad Hatta, anak Indonesia yang patut kita contohi. Dia mengelola dengan baik potensi yang ia punya. Berani mandiri berjuang untuk memasarkan hasil kerajinannya di kancah internasional. Larisnya hasil kerajinan tangannya yang ia jual di Singapura ini membuktikan bahwa Hatta merupakan anak Indonesia yang tidak bisa dipandang sepele. Dia memiliki potensi diatas rata-rata anak seumurannya. Ohya, dia juga berhasil mengajak pelanggan di Singapura untuk jalan-jalan ke Belitung, lho.

Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com
1 comment
patut berbangga karya buah tangan warga indonesia yang dipamerkan di negeri tetangga Singapura mantul