Desa Wisata Penglipuran Bali, Desa Terindah di Indonesia
Memang sih aku belum pernah sampai di desa Wisata Penglipuran. Tapi kalau ku lihat-lihat foto di Google tentang desa wisata Penglipuran, desanya indah banget dan bersih, tak terlihat sampah berserakan. Hal ini terjadi karena ada kesadaran masyarakat sekitar tentang betapa pentingnya kebersihan yang memang sudah ditanamkan sejak zaman nenek moyang sejak zaman dahulu kala. Gak aku sendiri lho yang bilang indah dan bersih, tapi banyak situs web yang mengatakan kalau Desa Wisata Penglipuran ini merupakan salah satu desa yang paling indah di Indonesia.
Seperti yang dituliskan oleh Hipwee bahwa desa Penglipuran ini adalah salah satu desa yang paling indah di Indonesia dan juga merupakan desa adat yang telah berkembang menjadi desa wisata yang sangat ramai dikunjungi para wisatawan, lokal maupun mancanegara. Tapi sayang banget, aku belum bisa berkunjung di desa ini. Tapi walau bagaimana pun, Desa Wisata Penglipuran ini akan aku masukin dalam waiting list of travelling spot ku.
Kalau ku baca-baca dari berbagai sumber sih, ternyata pada awalnya, desa Wisata Penglipuran ini hanyalah sebuah desa yang sebenarnya ingin mempertahankan adat dan kebudayaan nenek moyang leluhur. Dulu, pada tahun tahun 1990, ada mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Udayana yang melakukan kegiatan di desa tersebut. Mereka meninggalkan jejak berupa pembangunan taman-taman kecil dan penataan lingkungan. Nah, setelah itu, pada tahun 1991/1992 ada beberapa wisatawan yang mengunjungi desa ini. Sedangkan, disaat itu, Dinas Pariwisata Daerah belum mengeluarkan kebijakan atau peraturan apapun atau sumbangsih untuk mengelola desa ini. Dan kemudian, muali dari sini lah sesepuh dan para pemuda bersama perwakilan dari pemerintah daerah dan kota bermusyawarah untuk mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Desa Adat Penglipuran ini sehingga pada akhir tahun 1993, desa adat ini ditetapkan sebagai Desa Wisata Penglipuran dengan Surat Keputusan Bupati No.115 tanggal 29 April 1993.
Mungkin kalian penasaran kenapa mereka menamai desa ini dengan desa Penglipuran. For your information, desa Penglipuran berasal dari kata pengeling dan pura yang memiliki arti mengingat tempat suci. Pada mula nya, orang-orang desa ini berasal dari Desa Bayung Gede, Kintamani, yang pindah permanen karena suatu hal ke desa Kubu Bayung, yang kini menjadi desa Penglipuran. Jadi, di desa inilah mereka akhirnya tinggal dan menjaga kearifan kebudayaan mereka.
Kini, semua tradisi dari leluhur di desa Penglipuran ini masih dijaga dengan ketat dan wajib jaga dan dilestarikan oleh seluruh lapisan masyarakat, khusunya orang-orang di Bali. Hal ini dilakukan berfungsi untuk sebagai perwujudan upaya melestarikan budaya yang dilakukan oleh orang-orang di Bali yang dikenal sebagai umat Hindu yang religius.
Yang uniknya dari desa ini adalah terletak di model rumahnya. Setiap rumah di desa ini memiliki sebuah pintu gerbang yang di namai Angkul-angkul. Semua rumah di desa ini seragam tapi tak serupa. Nyaris mirip sih sebenarnya karena rumah mereka memang sama persis.
Kalau kalian ingin pergi ke desa Penglipuran ini, jangan khawatir kebanjiran deh, soalnya desa Penglipuran ini berada di ketinggian 700 mdpl. Selan itu, jangan khawatir juga kalian kesunyian, karena di desa ini sudah ramai orang. Di desa Penglipuran ini tercatat sudah memiliki 985 jiwa dalam 234 keluarga pada catatan sensus awal tahun ini. Mereka tersebar di 76 pekarangan yang terbagi rata di setiap sisinya dari total 112 hektar.
Jadi, seperti yang ku bilang tadi, desa Wisata Penglipuran Ini merupakan salah satu desa paling indah di Indoensia yang ingin ku kunjungi. Gak tau sih kapan, yang penting sudah ku masukin dalam travelling list ku.
Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com
3 comments
sudah lama pengen ke desa ini, belum kesampaian
But in fact, I cannot visit this village even though this tourist village is on the waiting list of my travel destinations.
Baca ini jadi ingin pulang kampung, dan jadi ingat masa kecil