Tapi sebenarnya, Singapura itu gak hanya tentang patung Singa alias Merlion Park, tapi juga ada tempat rekreasi lainnya, salah satu rekreasi yang aku temui kemaren adalah Singapore Night Festival. Singapore Night Festival ini merupakan festival jalanan tahunan (Annual Street Festival) yang diadakan selama dua pekan untuk merayakan seni dan kekayaan warisan budaya Singapura. Acara ini diadakan setiap tahun di Bras Basah dan Bugis Precinct di tengah-tengah Distrik Museum dan Tempat Seni di Singapura.
Di festival ini, ada banyak hal yang dapat dilihat dan dilakukan termasuk pertunjukan musik, teater improvisasi, pemutaran film, menyaksikan street performers, instalasi cahaya berukuran bangunan penuh warna, tarian, pertunjukan udara, pertunjukan megic dan ilusi serta pameran budaya. Performer di Festival ini berasal dari seluruh dunia dan juga dari talent lokal Singapura. Meskipun begitu, kita bisa menghadiri festival ini secara GRATIS lho.
Biasanya, National Museum of Singapore mensponsori acara festival ini sehingga museum ini menjadi tempat utama untuk berbagai pertunjukan dan demonstrasi bersama dengan Singapore Art Museum dan Peranakan Museum. Museum-museum ini juga memberikan tiket masuk gratis kepada publik untuk pameran mereka pada malam-malam festival. Selain itu, kalau kalian sedang berada di Singapura saat acara Festival ini, pastikan kalian pergi ke Armenian Street, karena jalan ini menjadi area khusus pejalan kaki dengan banyak hiburan live.
Sebenarnya, setiap tahun Singapore Night Festival menampilkan tema yang berbeda. Pada tahun sebelumnya, Singapore Night Festival menampilkan aksi-aksi internasional seperti Gardens of Angels yang memukau oleh Theatre Tol (2015), dan The Duel (2018). Dan di tahun ini (2019), ada rombongan Dansa Argentina Fuerza Bruta yang telah tampil. Mereka ini merupakan rombongan yang telah diakui dunia yang juga pernah tampil di tempat ini pada 2012. Mereka menampilkan perpaduan akrobatik yang sangat memukau.
Sebenarnya ada lebih dari 40 pertunjukan serta 16 karya seni yang ditampilkan di festival ini. Tapi yang paling menarik bagi ku adalah pertunjukan di pohon beringin yang berada di National Museum of Singapore kemaren. Di pohon ini ada pertunjukan tentang Legenda Ramayana oleh French group Spectaculaires yang terinspirasi dari puisi India. Pertunjukan ini diiringi dengan gamelan oleh grup gamelan lokal yaitu Gamelan Asmaradana, dari 29 hingga 31 Agustus. Di pertunjukan ini mereka menceritakan kembali kisah Ramayana melalui tembang atau puisi Jawa tradisional. Seruh deh pokoknya kalau menghadiri acara Singapore Night Festival. Semoga tahun depan bisa hadir lagi.
Some photos were taken from Facebook : Singapore Night Festival
Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com
