Cara Mudah Deteksi Kanker Payudara Sendiri
Cara Mudah Deteksi Kanker Payudara Sendiri
Penyakit kanker payudara memang belum ada obatnya yang secara langsung dapat menyembuhkan. Walau demikian, kanker payudara ini dapat dicegah melalui penerapan pola hidup sehat dan deteksi kanker payudara sejak dini. Nah, oleh sebab itu, jangan menunda-nunda untuk mendeteksi adanya gejala kanker payudara. Adapun cara mudah deteksi kanker payudara sendiri dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut. Selamat membaca!
Cara mudah deteksi kanker payudara sendiri ini dapat anda lakukan di rumah, yakni dengan langkah-langkah berikut.
• Berdirilah di depan cermin, kemudian posisikan kedua lengan lurus kebawah, dan perhatikan ada atau tidaknya benjolan, perubahan bentuk, warna, hingga ukuran (jika anda dapati perbedaan ukuran payudara kanan dan kiri, maka itulah ciri payudara yang normal)
• Posisikan kedua lengan ke atas hingga tangan berada di belakang kepala lalu tekan ke arah depan. Lakukan berulang-ulang dan amati apakah terdapat perubahan bentuk seperti cekungan atau benjolan.
• Posisikan lengan kiri ke atas dan pegang payudara kiri dengan tiga ujung jari yang dirapatkan. Buatlah gerakan memutar dengan lembut searah dengan jarum jam mulai dari bagian luar hingga mengarah ke bagian puting, serta buat gerakan ke arah atas dan bawah.
• Pada bagian puting, tekan secara perlahan dan amati, apakah terdapat cairan yang keluar. Pada ibu menyusui, cairan ini tidak sama seperti ASI, jadi harap diperhatikan dengan baik.
• Posisikan tubuh berbaring dengan tangan kiri di bawah kepala dan bantal kecil di bawah punggung. Raba payudara secara merata dan amati apakah terdapat perbedaan bentuk.
• Terakhir, amati pula bagian dekat ketiak dan leher. Karena bagian tersebut juga sering menjadi indikasi terdapatnya gejala kanker payudara.
Indikasi Kanker Payudara
Kanker payudara ini dapat diindikasikan dengan beberapa aspek, yaitu:
Perhatikan adanya perubahan pada payudara, seperti:
• Terdapat benjolan pada sekitar payudara, ketiak, atau leher
• Kulit terasa lebih tebal
• Ukuran payudara berubah drastis
• Kulit payudara mengerut
• Keluarnya cairan pada puting
• Timbul rasa nyeri
• Lengan atas bengkak
• Perhatikan batas-batas payudara, yakni:
• Batas bawah, yakni garis lingkar bawah payudara.
• Batas atas, berjarak sekitar 1-2 jari dibawah clavicula.
• Batas luar, garis tengah pada ketiak.
• Batas dalam, garis tengah ruas dada.
Nah, jika tanda-tanda tersebut terdeteksi sejak dini, segera lanjutkan dengan pemeriksaan secara klinis. Pemeriksaan payudara ini sangat dianjurkan untuk dilakukan secara berkala, yakni sekali dalam sebulan. Adapun kegiatan deteksi payudara ini dapat mulai dilakukan pada wanita usia 20 tahun, dengan waktu pengecekkan yakni saat hari ke-7 hingga hari ke-10 mulai dari hari pertama haid, atau pada tiap tanggal yang sama bagi yang sudah menopouse.
Jika kita fahami lebih lanjut, gejala kanker payudara ini juga berbeda-beda tiap stadiumnya. Jadi penting sekali untuk kita segera mempraktikkan cara mudah deteksi kanker payudara sendiri. Untuk informasi lebih lanjut coba kunjungi https://www.cekaja.com/info/yuk-kepoin-penyebab-gejala-dan-cara-mendeteksi-kanker-payudara/. Nah bila anda yang ingin melakukan pemeriksaan lebih lanjut melalui asuransi kesehatan, anda dapat kunjungi platform finansial, yakni Cekaja.com. Tetap semangat untuk hidup yang lebih sehat.
Wah dulu pernah aku ada tumor payudara, semacam benjolan sebesar ukuran baso kecil, dipencet enggak sakit tapi bisa pindah-pindah tumornya. Kata dokter kalau dibiarin takutnya tumor ganas dan bisa jadi kanker payudara. Duh untung udah di operasi. Dan penyebabnya katanya gara-gara konsumsi junk food, emang dulu sering banget sih ke mcd. Tuh jangan sering-sering konsumsi junkfood yaa!
BalasHapus