Sungai Gulamo, Wisata Riau yang Mempesona Menyejukkan Mata

Pagi itu sangat indah. Tapi hati ku deg-degan karena ini pertama kalinya aku bergabung dan ngetrip bareng anak Couchsurfing Pekanbaru. Aku sebagai orang introvert ya pasti was-was ketika pertama kali gabung dengan orang baru, apa lagi saat travelling. Tapi mereka kan anak traveller, pastinya aku bakalan nyaman-nyaman aja, karena aku sendiri juga memang seorang yang suka travelling, meski masih newbie. Berteman dengan anak traveller itu ibaratnya “kita se-atmosfir”. Kalau ngomong nyambung. Jadi, ya aku nyantai aja akhirnya. So guys, ngetrip kali ini adalah ke salah satu wisata di Riau, yaitu Sungai Gulamo.

Jadi, di pagi itu yang gak dingin-dingin amat, karena Pekanbaru memang selalu hangat, aku menunggu mereka jemput aku di jalan depan Universitas Riau. Saat itu adalah pukul 5.00 pagi. Beberapa menit kemudian akhirnya mereka datang dengan mobil yang siap membawa ku ke wisata Sungai Gulamo . Ku lihat wajah-wajah mereka yang penuh ceria. Ah, dasar anak traveller! Kalau lagi ngetrip bukan main senangnya.

Dan akhirnya kami menuju ke wisata Sungai Gulamo bersama-sama. By the way, wisata Sungai Gulamo ini berlokasi di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Kami berangkat dari Pekanbaru, jadi hampir 2 jam kami di perjalanan menunju lokasi. Dua jam itu mah gak terasa lho, soalnya kami asik ngobrol-ngobrol tentang pengalaman ngetrip kami masing-masing saat diperjalanan. Aku suka banget dengerin cerita mereka. Aku jadi tau beberapa hal tentang dunia luar negeri. Tapi aku sedikit minder, ternyata mereka sudah melanglang buana kemana-mana sampai ke ujung dunia. Sedangkan aku, masih saja merayap disekitaran Singapura dan Malaysia.

Ketika sampai di dermaga, kami parkir mobil disana, ganti baju, dan mulai naik kapal menuju ke lokasi wisatanya yaitu sungai Gulamo. Kami hanya membayar Rp. 600 ribu untuk sewa kapal yang mana kapalnya bisa ditumpangi maksimal 12 orang. Dari dermaga ke sungai Gulamo itu memakan waktu sekitar 1 jam. Disaat menuju ke sungai Gulamo menggunakan kapal, kami menyaksikan suasana alam yang sangat memukau. Kami melewati jembatan PLTA. Sejak dari jembatan itu, kami sudah mulai disajikan dengan pemandangan danau yang sangat mempesona, terlihat bangkai pohon yang cukup banyak terhampar di permukaan danau yang membuat pemandangan danau menjadi eksotis. Katanya sih, dulunya pohon itu ditenggelamkan oleh perusahaan saat membuat dam untuk waduk PLTA.

Setelah asyik mengitari Danau PLTA tersebut, kemudian kami bertemu dengan aliran masuk ke Sungai Gulamo. Tandanya, pada sisi kiri dan kanan sungai dipagari tebing-tebing curam dengan ketinggian mencapai sekitar 10-15 meter lebih. Perlahan tapi pasti saat memasuki Sungai Gulamo, air sungai mulai berubah warna menjadi hijau terang dan udaranya cukup sejuk. Suasana cukup tenang dengan kicauan burung dan hewan disana. Ini lah suasana yang didamba-dambakan buat ngilangin stres karena rutinitas pekerjaan yang padat.

Beberapa menit kemudian, kami bertemua dengan dua air terjun yang airnya seakan-akan mengisi penuh Sungai Gulamo. Kami berhenti sebentar di air terjun tersebut sembari berfoto-foto. Beberapa menit kemudian, kami lanjut perjalanan. Semakin ke ujung Sungai Gulamo, kami menjumpai batu-batu besar yang indah di kiri kanan. Air sungai yang semakin berubah menjadi jernih membuat kami bisa melihat pasir-pasir putih yang ada di dasar sungai. Nah, disinilah kami dapat berenang dengan aman sambil menikmati dingin dan segarnya air Sungai Gulamo. Sekali-sekali kami terjun dari tingginya batu besar ke sungai itu.

Disaat itu, kami benar-benar menyaksikan kombinasi keindahan awan biru diatas langit, hijaunya pepohonan yang tumbuh bak hutan yang masih perawan, jernihnya air di hulu sungai Gulamo sejernih bola mata yang sedang menatap keindahannya. Gak cuma itu, jernihnya sungai Gulamo yang membelah bebatuan dan tebing tebing tinggi membuat mata kami tak berkedip menyaksikan pesona yang menyejukkan mata dan meneduhkan jiwa. Kami se akan akan terbius dengan suguhan betapa indahnya maha karya dari sang pencipta.

Nah, itulah pengalaman ku ketika berkunjung ke wisata sungai Gulamo. Rasa-rasanya ingin kembali jalan-jalan kesana. Bersama teman-teman untuk sekedar menyaksikan kembali dan mengunjungi kembali destinasi wisata alam yang menghadirkan sejuta pesona itu. Tapi kapan ya? Ohya, untuk melihat vlog perjalan ini, bisa lihat dibawah ini ya.

Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com

Mirwan Choky