3 Cara Cegah dan Jaga Kesehatan Mata agar Bebas Katarak

Berbicara katarak di Idonesia, sepertinya bisa disebut sebagai masalah kesehatan mata tertinggi di Negara kita. Menurut data kementerian kesehatan pada tahun 2013 saja, ada satu provinsi yang menunjukan hingga 124 ribu lebih masyarakatnya menjadi  penderita katarak. 

Sangat disayangkan, di mana saat ini pengobatan katarak semakin  modern dan mudah ditemukan, namun kebanyakan penderita masih belum sadar akan katarak yang dideritanya. Sehingga, tingkat kebutaan akibat katarak pun tidak sedikit.

Sebagai seseorang yang lebih melek terhadap teknologi, tentu kita harus menjadi salah satu solusi dari masalah ini. Setidaknya, ketahui serba serbi tentang kesehatan mata, khususnya katarak tersebut. Entah itu mengetahui pencegahannya, gejala-gejala yang ditimbulkannya, maupun penanganannya.

Jadi, begitu kamu atau orang terdekat menunjukan gejala-gejala yang mengarah kepada katarak, penanganan pun bisa dilakukan secara lebih cepat dan tepat.

Cara Cegah dan Jaga Kesehatan Mata dari Katarak

Bagaimana cara memelihara kesehatan mata untuk mencegah katarak? Berikut beberapa tipsnya.

Makanan 

Sejak sekolah dasar, kita sudah diajarkan pada pelajaran ilmu pengetahuan alam, bahwasannya vitamin A adalah vitamin yang berfungsi menjaga kesehatan mata. Oleh karena itu, jika mencari tahu apa yang penting dalam menjaga kesehatan mata, kita akan menyebut vitamin A tersebut.

Namun, ternyata vitamin A saja tidak cukup. Kita masih membutuhkan vitamin C dan E sebagai tambahannya. Keitga vitamin ini terdapat dalam makanan yang kita konsumsi, baik dari buah-buahan maupun sayur-sayuran. Khusus vitamin A sendiri, kandungannya akan banyak kita dapatkan dari buah dan sayur-sayuran yang berwarna.

Selain vitamin, dalam makanan sehat tersebut juga terdapat antioksidan yang sangat penting bagi kesehata mata. Antioksidan berkaitan dengan pencegahan radikal bebas yang tanpa kita sadari terpapar ke dalam tubuh, termasuk mata.

Lingkungan

Memelihara dari dalam juga harus diseimbangkan dengan pemeliharaan dari luar, yaitu lingkungan. Pada kesehatan mata, factor lingkungan utama adalah intensitas cahaya. Semakin banyak cahaya yang diterima mata, semakin sensitive pula mata kita. Sehingga, sebaiknya jangan sampai kita menggunakan cahaya yang terlalu terang maupun gelap setiap kali beraktivitas dengan mengutamakan indera vital ini. 

Contohnya, saat membaca, menonton televisi, menggunakan gadget, dan tidur. Membacalah pada posisi dimana mata sejajar dengan sumber bacaan, jangan terlalu menunduk maupun menengadah.

Cahaya saat membaca sebaiknya tidak terlalu minim karena akan membuat mata bekerja lebih keras, demikian juga saat terlalu terang mata akan terasa cepat pusing karena pantulan yang diterimanya lebih menyilaukan. Saat menonton dan menggunakan gadget, sama halnya seperti membaca, posisi juga berperan penting. Penggunaan cahaya pada kedua produk berteknologi ini lebih mudah kita atur dan sesuaikan dengan kenyamanan penglihatan. Sedangkan saat tidur, walaupun aktivitas ini dilakukan dengan mata terpejam, sangat disarankan agar kita mematikan lampu.

Kebiasaan Buruk

Kebiasaan buruk adalah langkah awal untuk mengundang akibat buruk. Contohnya saat kamu senang merokok, senang makan makanan manis, dan malas olahraga. Dengan tidak adanya jaminan sehat jika kamu tidak mencoba lepas dari kebiasaan buruk tersebut, otomatis kita ada lingkaran yang beresiko, bukan.

Bahkan, bukan soal kesehatan mata saja jika membicarakan kebiasaan buruk tersebut. Efeknya justru lebih ke seluruh tubuh. Merokok dan diabetes memang diketahui sebagai kebiasaan buruk yang dapat memicu timbulnya katarak bahkan pada usia di bawah 40 tahunan, Namun lebih lanjut, kamu juga beresiko terkena gangguan penyakit lain pada paru-paru dan jantung. Dimana, penyakit pada organ ini kebanyakan sifatnya mematikan. Katarak pun bisa membutakan penglihatan.

Jadi, solusinya hanya ada pada mencoba berhenti dari kebiasaan buruk tersebut dan beralih pada pola hidup yang lebih sehat. Berhenti merokok, tidak terlalu belebihan dalam konsumsi gula dan garam, mencukupi kebutuhan air dan istirahat tubuh, serta menyeimbangkannya dengan olahraga rutin.

Pentingkah Cek Katarak Sedini Mungkin?

Sakit bukan alasan dating ke dokter. Pemeriksaan ke dokter justru lebih baik dilakukan secara rutin sekalipun kita tidak memiliki keluhan. Tujuannya tentu untuk mengecek apakah kondisi kita baik-baik saja atau secara tidak sadar justru ada sesuatu yang gejalanya memang tidak dapat kita rasakan karena suatu alasan.

Khususnya bagi kita yang mungkin lebih berpotensi akan katarak. Penyakit mata ini erat kaitaannya dengan pola hidup dalam menjaga kesehatan mata, factor keturunan penyakit tertentu, hingga karena penuaan. Lebih dini diketahui, lebih cepat pula teratasi.

Harapan Atasi dari Katarak

Katarak memang beresiko pada kebutaan. Tapi, tidak berarti tidak bisa diatasi. KMNEyeCare salah satu pilihan solusinya. Klinik mata terbaik ini bisa menjadi pilihan tempat pemeriksaan mata kamu. Apabila kondisinya parah dan harus segera ditindak, teknologi penangan KMNEyeCare sudah lebih siap. Teknologi canggih dengan kualitas unggulan.

Bersama para dokter terbaik KMN EyeCare, dapatkan solusi tepat untuk setiap masalah kesehatan mata yang kamu miliki!

Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com

Mirwan Choky