Mirwaners! Kita sama-sama tahu bahwa saat ini Indonesia, bahkan dunia, masih sedang mengalami pandemi secara global yang disebakan oleh Covid-19. Per hari ini 17 Oktober 2021, data dari indozone.id, update Corona RI 17 Oktober: Positif Bertambah 747, Pasien Sembuh 1.086. Dikarenakan hal ini, hampir semua aspek kehidupan lumpuh, misalnya ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan aspek lainnya. Untuk menanggapi hal ini, kita perlu memiliki cara jitu agar setidaknya semua ini tidak terlalu lumpuh gara-gara pandemi. Kali ini kita akan bahas bagaimana cara menanggulangi lumpuhnya ekonomi disaat pandemi. Gak hanya perusahaan besar saja, tapi juga perusahaan menengah kebawah juga mengalami dampak pandemi ini.
Bukan hanya bualan semata, tapi aku pernah merasakan sendiri dampak penurunan perekonomian yang disebabkan oleh pandemi. Aku sebagai karyawan di suatu perusahaan pernama Blackpaint Print Shop, pernah mengalami bagaimana pendapatakan perusahaan menjadi berkurang sehingga jam kerja karyawan dipotong agar perusahaan bisa menggaji karyawan dengan jumlah gaji yang lebih sedikit dari pada biasanya sesuai dengan jam kerja. Dan alhamdulillah, sekarang jam kerja dan gaji kembali normal.
Sebenarnya ada banyak solusi agar penuruan perekonomian tertanggulangi, salah satunya adalah dengan sosial media. Sebagian besar orang pasti sudah tau dari kegunaan sosial media, yaitu digunakan untuk berkomunikasi dari jarak jauh secara online, juga untuk mendapatkan sebuah informasi melalui perangkat aplikasi khusus menggunakan jaringan internet.
Apa kaitan antara media sosial dengan ekonomi?
Lalu, apa kaitannya sosial media dengan perekonomian? Bagaimana sosial media bisa meningkatkan pendapatan suatu perusahaan? Disaat pandemi, orang-orang berusaha dan disarankan oleh pemerintah untuk menjaga jarak, menghindari pertemuan secara fisik dan tetap tinggal dirumah. Hal ini dilakukan agar penyebaran Covid-19 terhambat. Dengan adanya ini, secara otomatis aktifitas ke pasar dan jual beli jadi terhambat. Orang-orang mengindari kerumanan. orang-orang menghindari datang ke toko buat beli pakaian. Orang-orang juga menghindari untuk datang ke pasar buat beli beras yang mengakibatkan penurunan pendapatan. Nah, disini lah sosial media menjadi solusi. Jika pasar dalam bentuk fisik dihindari, makan gunakan sosial media sebagai pasar virtual. Sesungguhnya, media sosial tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, namun sosial media juga dapat digunakan untuk kegiatan yang bersifat komersial dan bisnis yang bisa dapat menghasilkan keuntungan di dalamnya.
Di sosial media, kita bisa membuat konten promosi barang jualan seperti foto dan video. Dan kemudian, orang-orang akan melihat produk yang kita posting di sosial media tersebut. Setelah melihat, orang-orang akan melakukan transaksi, mereka membeli barang yang kita promosikan. Bukan kah hal ini sudah mirip dengan pasar fisik? Bedanya adalah si penjual tidak perlu lagi bertemu secara langsung sama si pembeli. Barang akan dikirim melalu jasa kurir. Bahkan dengan sosial media, penyebaran promosinya bisa lebih luas dan lebih cepat. Jika perusahaan-perusahaan yang ada, terlebih lagi perusahaan menengah kebawah menggunakan media sosial untuk mempromosikan produknya, tentunya Covid-19 bukan lagi menjadi alasan penurunan pendapatan.
Media sosial yang cocok?
Kira-kira media sosial apa sih yang bagus buat jualan? Saat ini ada banyak media sosial yang bisa kita gunakan untuk komunikasi, namun untuk urusan jualan, sebaiknya kita menggunakan media sosial yang populer saja. Karena sosial media yanb populer otomatis banyak user nya. Kalau banyak user nya tentunya besar kesempatan untuk mendorong kinerja dan meningkatkan keuntungan bagi sebuah bisnis. Jadi, media sosial yang sedang populer saat ini adalah Facebook, Youtube, Instagram, Whatsapp dan Tiktok.
Jadi, ini lah pentingnya media sosial disaat pandemi. Aku sebagai karyawan disuatu perusahaan, yang bekerja sebagai content creator, aku menggunakan sosial media yang populer saja untuk mempromosikan produk dari perusahaan. Dengan menggunakan sosial media, alhamdulillah pendapatan perusahaan menjadi naik meski saat ini masih sedang pandemi. Bagi anda yang belum menggunakan media sosial untuk jualan, ayo gunakan sekarang!
Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com