Sifat Introvert
Sesungguhnya, aku dulu adalah seorang introvert. Dimana selalu lebih cenderung menutup diri dari kehidupan luar. Susah mencari teman baru, merasa sendirian di keramaian, dan macam-macam lagi. Tapi gak tau sih apakah sekarang aku sudah berubah. Soalnya, sejak mulai aku menyadari kalau aku itu adalah introvert, aku mulai berusaha untuk membuangkan sifat itu sebisa mungkin.
Cara Rubah Sifat Introvert?
Berbagai macam cara aku lakukan untuk membuang sifat introvert tersebut seperti selalu berjalan dengan teman, selalu mengikuti event-event, mengikuti banyak komunitas, pokoknya dimana ada keramaian disitu aku nimbrug. Sampai-sampai salah satu teman ku ada yang notice dan bilang seperti ini : “Choky mah dimana ada keramaian disitu ada muka Choky”. Well, itulah cara ku untuk membuat sifat introvert ku sekaligus untuk menjalin silaturahmi agar banyak kenalan.
Tak hanya berkumpul di komunitas, travelling juga merupakan kegiatan yang ku lakukan untuk mendapatkan teman baru. Orang-orang diluar sana banyak kok yang bisa diajak bicara dan berbagi cerita sesuai dengan sifatnya kita. Orang-orang diluar sana berani terbuka, tidak terus diam dan sibuk dengan gadgetnya sendiri. Satu hal yang terpenting itu adalah kita harus tetap menghargai satu sama lain.
Memang sudah lumrah sih kalau kita agak merasa canggung ketika berbaur dengan orang-orang diluar sana untuk pertama kalinya. Tanpa tahu siapa mereka sebenarnya, berasal dari mana asal usulnya, seperti apa sikap mereka di dunia nyata. Memang, bagi introvert, pada dasarnya mendapatkan teman baru adalah hal yang sangat sulit. Tapi yakinlah, kita harus merubah mindset. Yang perlu kita lakukan adalah menemukan kesamaan antara kita dan orang-orang yang kita temui. Tentunya hal ini akan membuat masing-masing dari diri kita sendiri dan orang lain merasa nyaman. Memberikan rasa nyaman bagi orang yang baru kita kenal itu penting lho! Bagaimana mereka akan merasa dekat jika rasa nyaman tak mereka dapat.
Mirwaners! Travelling itu adalah sebuah pertemuan baru dengan manusia lain. Jadikanlah ini sebuah kesempatan untuk menjalin interaksi dengan orang-orang di waktu yang tepat. Jangan takut untuk mengikuti kegiatan travelling, jangan malas untuk hadir di event-event, jangan bosan untuk berkumpul bareng di komunitas. Semua itu ada manfaatnya, meskipun hanya nongkrong-nongkrong. Aku tidak mengatakan kalau aku udah berhasil merubah sifat introvert ku. Tapi setidaknya aku sudah berusaha.
Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com
6 comments
Aku jg introvert parah...tfs yaa :)
Jadi tahu dikit tentang introvert hihi
aku ambivert wkwkwk
Saya malah bingung kategori introvert atau extrovert? Soalnya easy going nggak, selalu tertutup juga enggak.
Bener banget emg hrs byk berinteraksi. Menurut aku travelling itu bisa untuk menaklukkan istilah "pikniknya kurang jauh" dengan 2 hal sekaligus, selain kita bepergian agak jauh, kita juga bisa berinteraksi dengan orang2 baru.hhahahaa
yang penting kayaknya senyum di awal :)