Flight Review : Pengalaman Terbang dengan Scoot Airline

Mirwaners, bagi ku, travelling itu gak hanya sekedar sampai tujuan, tapi juga bagaimana aku menikmati perjalanan tersebut. Nah, salah satu cara aku menikmati sebuah perjalanan adalah terbang dengan berbagai macam maskapai penerbangan. Meskipun aku tergolong traveller yang ngandelin gratisan, (hare gene ya kan, siapa sih yang gak mau gratisan). Meskipun sumber budget travelling dari pribadi kadang pas-pasan, namun Alhamdulillah, ada aja yang mau ngajakin jalan-jalan alias dibayarin. 

Nah, kali ini aku terbang menggunakan Scoot Airline pulang dari Singapura. Saat perginya aku pakai pesawat Jetstar dan saat pulangnya aku pakai Scoot. Scoot ini bisa dibilang sebuah maskapai lama tapi baru dimana maskapai ini sudah ada sejak 2012 lho dan melayani rute dari Singapura ke berbagai Negara. Dan di Juli 2017 barulah Scoot ini secara resmi terbang ke Indonesia setelah bergabung dengan Tigerair Singapore.

Scoot ini merupakan maskapai yang mana tarifnya murah banget. Meskipun bukan aku yang beli tiket perjalanan ini, namun aku bisa cek sendiri harga booking tiket di Traveloka. Ke Singapura itu hanya ngabisin 350 ribuan sekali jalan, kalau pergi-pulang bisa sekitar 700 ribu-1 juta. Kenapa bisa murah? Ya, meneketehe! Faktanya memang demikian. Ada teman yang bilang, tarifnya yang murah dikarenakan rute dari dan ke Singapura dalam sehari ada banyak penerbangan dari banyak maskapai. Dengan demikian otomatis harga akan menjadi murah, sesuai prinsip ekonomi. Katanya sih gitu.

Baca juga : Pengalaman Terbang ke Singapura dengan Jetstar

Sebenarnya tujuan perjalanan ku kali ini adalah karena mau menghadiri di acara I-Sing Indonesia di Belitung. Tapi kali ini perjalanan ku muter-muter. Pergi ke Belitung kok muter ke Singapura sih? Awalnya, dari Indonesia menuju ke Singapura pakai pesawat Jetstar. Terus ketemu sama teman-teman di Singapura, termasuk juga ketemu bapak bupati dari Belitung. Mereka minta barengan ke Belitung nya. Ya, udah, aku samperin mereka di Singapura. Setelah itu, kami pun sama-sama menuju ke Belitung naik pesawat Garuda.

Baca juga : I-Sing Indonesia 2018 Sukses Mencari Bakat Untuk Dibawa Ke Prancis, Siapakah Dia?

Fasilitas Scoot

By the way, di dalam kabin pesawat Scoot ini suasananya tenang karena memiliki budaya layanan Scootitude, dimana selalu menampakkan ciri anak muda yang selalu ceria. Scootitude ini tampak dari kru kabin yang ceria dengan seragam yang sangat casual. Pembawaan kru kabinnya pun santai dan sangat anak muda banget, menyapa dengan bahasa gaul, senyum-senyum selalu sama penumpang. Suasana seperti ini tentunya membuat para penumpang nyaman.

Scoot ini memiliki legroom yang nyaman dan tentunya bikin lega para penumpang. Kalau dibandingkan dengan Low Cost Airline lainnya, ruang untuk kaki Scoot lebih lega deh kayaknya, membuat ku lebih liar lagi menggerakkan kaki. Legroom ini penting banget sih bagi ku. Kebayangkan kalau legroomnya sempit, tentunya bikin sesak sepanjang perjalanan.

Kalau untuk makan-makan, di Scoot ini, hidangannya bisa di order saat pemesanan ataupun membeli saat penerbangan. Kemaren kebetulan aku gak beli makanan karena sebelum berangkat aku udah makan duluan. Lagian jarak perjalanan antara Singapura dan Pekanbaru singkat banget, hanya 45 menitan. Baru aja mau order makanan eh udah landing aja.

Kesimpulan

Scoot ini menjadi low cost airline pilihan dengan segala fasilitas dan kenyamanan ada. Kalau transit, Singapura menawarkan banyak pilihan lho, mau transit sebentaran atau lamaan, Changi merupakan bandara yang sangat nyaman dan ramah bagi traveller. Jangan khawatir kalau kalian gugup atau gak bisa berbahasa Inggris, para petugas dengan senang hati kok melayan pelanggannya dengan menggunakan bahasa Indonesia. Selama penerbangan, aku juga merasakan betapa menyenangkannya Scoot dengan Scootitude-nya. Terimakasih ya, Scoot!

Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com

Mirwan Choky