Travel blogger pun bisa mengajukan tawaran kerjasama kepada brand untuk mendukung aktivitasnya selama traveling. Nah, bagi Anda yang ingin menjadi travel blogger, simak 5 tips berikut untuk mendatangkan peluang kerjasama yang efektif dan menguntungkan.
Baca juga: 5 Langkah Optimasi yang Efektif untuk Blog Travelling
Baca juga: 5 Langkah Optimasi yang Efektif untuk Blog Travelling
1. Mulai membangun blog
Tentu saja, senjata utama travel blogger adalah blog itu sendiri. Blog merupakan media yang paling fleksibel untuk menulis catatan perjalanan karena dikelola sendiri. Artinya, Anda tidak perlu izin dari pihak manapun untuk menerbitkan sebuah tulisan. Anda pun tidak perlu melewati prosedur rumit agar artikel diterima.
Akan tetapi, membuat blog yang baik tidak bisa asal-asalan. Hal pertama yang perlu disadari adalah bahwa Anda membutuhkan modal awal. Sebenarnya, Anda bisa menggunakan blog gratisan untuk menulis. Namun, kesannya akan lebih profesional jika blog tersebut telah berstatus TLD (top level domain).
Untuk itu, Anda harus beli hosting dan domain. Ada berbagai penyedia hosting murah terpercaya dengan kelengkapan berupa adanya SSL wildcard murah yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Setelah itu, mulai mengatur blog dengan template yang menarik dan cocok dengan karakter yang dipilih.
Jika sudah selesai melakukan konfigurasi dengan memilih tema WordPress Indonesia yang cocok dengan persona blog atau branding Anda, waktunya mengisi blog dengan konten-konten yang bagus dan bermanfaat.
2. Lengkapi blog dengan halaman kerjasama
Salah satu bagian yang sangat penting pada sebuah blog adalah halaman yang berisi profil maupun kontak blogger. Banyak blogger yang lupa menyertakan poin ini pada blog sehingga pihak yang ingin mengajukan pertanyaan atau kerjasama mengalami kesulitan.
Jika Anda ingin serius menekuni profesi sebagai travel blogger, halaman ini harus tersedia. Jika perlu, berikan tanda yang mencolok pada menu di bagian depan supaya pengunjung antusias untuk membukanya.
Pada halaman ini, ada beberapa hal penting yang perlu ada. Pertama, kontak yang bisa dihubungi, baik nomor telepon atau Whatsapp maupun email. Anda juga bisa menyertakan tautan ke akun media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Selain sebagai jalur komunikasi, calon klien dapat mengenal Anda melalui media sosial.
Bagian yang tak kalah penting adalah portofolio. Bagi seorang travel blogger, portofolio merupakan amunisi untuk mendapatkan tawaran kerjasama. Pasalnya, melalui bagian inilah calon klien dapat menilai hasil karya blogger hingga memutuskan untuk bekerjasama. Jadi, pastikan Anda meletakkan karya terbaik termasuk prestasi Anda dalam portofolio.
3. Konsisten menulis di niche yang sama
Jika Anda memilih niche traveling untuk blog, sebaiknya tetap konsisten menulis di topik ini. Banyak blogger yang kesulitan untuk membatasi diri saat menulis sehingga blog yang dikelolanya menjadi blog gado-gado. Berbagai tema dan topik diulas dalam satu blog sehingga pembacanya juga bersifat random.
Sebaliknya, Anda mendapatkan pembaca yang tepat jika menulis dalam satu niche. Hal ini tentu akan diperhitungkan klien saat memilih melakukan kerjasama dengan travel blogger. Harapannya, artikel yang tayang tersebut benar-benar mengena langsung pada pembaca potensial.
4. Memberikan opsi yang fleksibel kepada calon klien
Bentuk kerjasama dengan blogger, khususnya travel blogger, dapat bermacam-macam. Ada brand yang menawarkan layanannya untuk dinikmati oleh travel blogger, misalnya hotel, tempat wisata, atau tempat hiburan. Setelah melakukan perjalanan, travel blogger wajib membuat artikel yang mengulas layanan tersebut.
Selain itu, ada pula berbagai jenis tawaran kerjasama lain yang bisa dilakukan. Hal yang jelas, semakin kreatif konten yang ditawarkan kepada klien, artikel yang tayang tentu layak mendapatkan penghargaan lebih besar. Sebagai contoh, Anda bisa menawarkan membuat tulisan sekaligus foto dan video perjalanan. Bukan hanya blog, Anda juga bisa mengunggahnya di media sosial.
5. Memiliki konten yang unik sekaligus membantu pembaca
Meskipun menyewa hosting murah terpercaya dan memiliki domain yang bagus, jika tidak didukung dengan konten yang unik, blog Anda sulit untuk sukses. Dalam hal ini, konten yang unik adalah hal yang sangat berharga dan diperhitungkan oleh calon klien. Ada banyak informasi yang tersebar di internet saat ini, tetapi informasi yang dikemas dengan unik akan menarik perhatian.
Selain unik, Anda juga perlu menulis untuk membantu pembaca. Artinya, informasi tersebut valid dan praktis. Pengunjung yang membaca blog Anda pun dapat langsung mengambil manfaatnya. Hal inilah yang akan membuat blog yang dikelola semakin dikenal dan naik peringkat di halaman pencarian Google.
Jadi, bagi Anda yang ingin menggeluti profesi travel blogger, tidak perlu bingung atau ragu lagi. Cobalah beberapa tips ini dengan konsisten dan nikmati hasilnya. Semoga bermanfaat!
Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com
2 comments
Hmp, artikelnya sangat bagus kak, sebagai travel blogger pemula seperti saya, arrikel ini sangat berguna, saya sangat menyukai traveling, dan mulai membangun sebuah blog kisah perjalanan saya, setelah membaca arrikel dari kak mirwans ,semangat untuk terus membngun blog traveling semkin besar, terimakasih kak sudah membagikan pengalaman dan tips melalui artikel ini, semoga bisa menjadi travel blogger yang bisa meningkatkan destinasi daerah, salam dari travel blogger pemula, sepatukusam.com 🙏🙏
artikelnya sangat bagus kak, sebagai travel blogger pemula seperti saya, arrikel ini sangat berguna, saya sangat menyukai traveling, dan mulai membangun sebuah blog kisah perjalanan saya, setelah membaca arrikel dari kak mirwans ,semangat untuk terus membngun blog traveling semkin besar, terimakasih kak sudah membagikan pengalaman dan tips melalui artikel ini, semoga bisa menjadi travel blogger yang bisa meningkatkan destinasi daerah, salam dari travel blogger pemula, detiknegri.my.id